Produsen kamera terkemuka Canon mengeluarkan digital SLR terbaru, Canon EOS 1000D. Kamera DSLR yang menggunakan kartu memori SD/SDHC ini disebutkan sebagai seri EOS entry-level yang paling terjangkau harganya.
Menggunakan prosesor DIGIC III, yang merupakan cirri khas kamera dengan kinerja tinggi, kamera ini mampu memotrek tiga frame per detik pada mode JPEG dan 1,5 frame per detik pada mode RAW. EOS 1000D memamerkan sensor CMOS 10,1 megapixel dengan sistem getar terpadu, sistem 7-point wide-area AF, dan monitor 2,5” yang mendukung live view shooting. Pada Live View, tersedia dua moda AF: Quick AF yang membalik mirror kamera untuk mengaktifkan sensor AF; dan Live AF yang menggunakan informasi kontras untuk memfokus ala kamera kompak.Grid line dan tampilan histogram opsional bisa dipilih untuk membantu dalam mengkomposisi bidikan dan exposure.
Fitur lainnya mencakup 12 fungsi kustom, termasuk auto lighting optimizer, yang dapat mengatur brightness dan kontras selama pemrosesan image, dan perbaikan skin tone dalam portrait dengan cara memastikan exposure yang tepat untuk wajah manusia. Tambahan reduksi noise untuk bidikan yang diambil pada kecepatan ISO tinggi pun menjadi andalan.
Dari segi kinerja dan spesifikasi, EOS 1000D yang berdimensi 12,61x9,75x6,19 cm dengan bobot sekitar 450 gram ini mirip pendahulunya, 400D. Namun pada 1000D, sistem AF-nya baru dan ada live monitor view (seperti pada 450D). Selain itu jika dijajarkan, terlihat 1000D sedikit lebih kecil dan juga lebih enteng.
Kamera DSLR ini telah di launching oleh PT. Datascrip, distributor Canon di Indonesia pada akhir Oktober kemarin dan di lepas dengan harga IDR 6.300.000.
•Spesifikasi
10.1 MP CMOS sensor
Up to 3fps
7-point wide-area AF
Self-Cleaning Image Sensor
2.5” LCD with Live View mode
DIGIC III processor
SD/SDHC card slot
Picture Styles processing
Compact and lightweight
Compatible with EF/EF-S lenses and EX Speedlites
